Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Resources / Regulation / Keputusan Dirjen Pajak

Keputusan Dirjen Pajak – KEP 295/PJ./2001

Menimbang :

  1. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor KEP-226/MEN/2000 tanggal 5 Oktober 2000 tentang Perubahan Pasal 1, Pasal 3, Pasal 4. Pasal 8, Pasal 11, Pasal 20, dan Pasal 21 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor Per-01/MEN/1999 tentang Upah Minimum, mulai tanggal 1 Januari 2001 Gubernur berwenang menetapkan Upah Minimum Propinsi atau Upah Minimum Kabupaten/Kota;
  2. bahwa Upah Minimum Propinsi atau Upah Minimum Kabupaten/Kota tersebut ditetapkan oleh Gubernur untuk setiap tahun dan berlaku mulai tanggal 1 Januari tahun yang bersangkutan;
  3. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan b, perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak tentang Pajak Penghasilan Pasal 21 atas Penghasilan Yang Diterima Oleh Pekerja Sampai Dengan Upah Minimum Propinsi Atau Upah Minimum Kabupaten/Kota;

Mengingat :

  1. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3263) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1994 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3567);
  2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1997 tentang Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Yang Diterima Oleh Pekerja Sampai Dengan Sebesar Upah Minimum Regional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 28, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3678); .
  3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah Dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952); .
  4. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor KEP-266/MEN/2000 tanggal 5 Oktober 2000 tentang Perubahan Pasal 1, Pasal 3, Pasal 4. Pasal 8, Pasal 11. Pasal 20, dan Pasal 21 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor Per-01/MEN/1999 tentang Upah Minimum,

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK TENTANG PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 ATAS PENGHASILAN YANG DITERIMA OLEH PEKERJA SAMPAI DENGAN SEBESAR UPAH MINIMUM PROPINSI ATAU UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA.

Pasal 1

Dalam Keputusan Direktur Jenderal Pajak ini yang dimaksud dengan:

  1. Upah Minimum Propinsi (UMP) adalah upah minimum yang berlaku untuk seluruh Kabupaten/Kota di satu Propinsi;
  2. Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) adalah upah minimum yang berlaku di daerah Kabupaten/Kota.

Pasal 2

Pengenaan Pajak Penghasilan Pasal 21 atas penghasilan pekerja sampai dengan Upah Minimum Propinsi (UMP) atau Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) dipersamakan dengan pengenaan Pajak Penghasilan Pasal 21 atas penghasilan pekerja sampai dengan Upah Minimum Regional yakni ditanggung Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1997.

Pasal 3

Upah Minimum Propinsi atau Upah Minimum Kabupaten/Kota yang berlaku sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 adalah Upah Minimum Propinsi atau Upah Minimum Kabupaten/Kota yang ditetapkan oleh Gubernur untuk tahun yang bersangkutan.

Pasal 4

Keputusan ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 2001.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Keputusan Direktur Jenderal Pajak ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggaI 16 APRIL 2001
DIREKTUR JENDERAL

ttd

HADI POERNOMO

Reading: Keputusan Dirjen Pajak – KEP 295/PJ./2001