
IFA Indonesia dengan bangga mempersembahkan the 9th IFA Indonesia Annual International Tax Seminar yang akan diadakan secara virtual pada tanggal 8 dan 9 Desember 2021.
Seminar kali ini akan menampilkan pakar pajak terkemuka di seluruh dunia dan tamu terhormat dari otoritas pajak. Secara khusus, dengan bangga kami sampaikan bahwa Bapak Mekar Satria Utama selaku Direktur Perpajakan Internasional Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Bapak Pascal Saint-Amans dari Organization of Economic Cooperation and Development (OECD) akan memberikan keynote speech tentang perkembangan perpajakan internasional terkini pada pembukaan seminar.
Beberapa topik topik terkait perpajakan lintas batas, termasuk dampak laporan BEPS bagi Indonesia dan negara berkembang akan dibahas sesuai jadwal berikut:
Rabu, 8 Desember 2021 – Pukul 13.30-17.00 WIB
Pembukaan oleh Ketua IFA Indonesia
Pidato kunci:
- Mekar Satria Utama SE., MP, Acc – Direktur Pajak Internasional – Direktur Jenderal Pajak (DJP)
- Pascal Saint-Amans, Direktur – Pusat Kebijakan dan Administrasi Pajak OECD
Sesi 1: Isu perpajakan dalam konteks ekonomi digital – Penerapan Pilar 1 dan Pilar 2 dan dampaknya bagi negara berkembang.
- Melani Dewi Astuti – Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan
- Ben Dickinson – Kepala Divisi Hubungan dan Pengembangan Global – CTPA dari OECD
- Bart Kosters – Senior Principal Research Associate IBFD
- Jan-Willem Kunen – Penasihat Senior, Loyens dan Loeff – Rotterdam.
- Dekan Rolfe – Kepala Pajak Internasional – Asia Pasifik KPMG
Ketua Sidang: Christine Tjen dari FEB UI
Sesi 2: Perkembangan Saat Ini dalam Transfer Pricing – Penerapan PMK 22/2020 Re: penyesuaian sekunder
- Permana Adi – PB Taxand Indonesia
- Balim Boerman – Deloitte Indonesia
- Dwi Astuti – Direktur Jenderal Pajak
- Ivan Budiarnawan – PT Astra International TBK
Ketua Sidang: Christine Tjen dari FEB UI
Kamis, 9 Desember 2021 – Pukul 14.00 – 17.00 WIB
Sesi 3: Isu Perpajakan Internasional Terbaru di Kawasan Asia Pasifik Dampak Implementasi Instrumen Multilateral dalam Menafsirkan P3B.
- Melinda Brown – Penasihat Pajak Senior – CTPA OECD
- Thenesh Kannaa, Mitra, TraTax / WTS Malaysia
- Alessandro Farris – Penasihat pajak, Loyens dan Loeff – Rotterdam.
- Nico Derksen – Manajemen Pajak Internasional – Singapura
Ketua Sidang : Adrianto Dwi Nugroho dari Fakultas Hukum – Universitas Gajah Mada.
Diskusi panel: perkembangan perpajakan internasional terkini dan implementasinya di Indonesia
- Ay Tjhing Phan – Mitra Pajak, PwC Indonesia
- Cindy Sukiman – Mitra Pajak, Deloitte Indonesia
- Jul Seventa Tarigan – Kepala Pajak PT Adaro Indonesia TBK
- Dekan Rolfe – Kepala Pajak Internasional – Asia Pasifik KPMG
Ketua Sidang: Nicholas Graham – Partner RSM Indonesia
Seminar ini akan memberikan kesempatan yang sangat baik bagi Anda untuk bertukar pandangan dan berbagi pengetahuan di bidang kebijakan pajak internasional, administrasi dan yurisprudensi dengan praktisi pajak dan pejabat pemerintah Indonesia dan internasional yang terkenal.
Seminar ini bebas biaya pendaftaran untuk semua Anggota IFA dan non-anggota.
About International Fiscal Association
The International Fiscal Association (IFA) was established in the winter of 1938 in The Hague, Netherlands, at the end of the interbellum. Though there were indications of a new war, the need had arisen for an independent organisation with certain objects. Along with the increasing internationalisation of the world's economies, international tax issues had become more numerous and of greater importance.
With the need for more studies of comparative fiscal law and the need to cope with these new challenges, a platform was created by a group of people involved, with the aim to encourage the research on international tax issues by:
- Publishing the annual cahiers in print and digital, with general reports on international subjects and the reports by countries related thereto. As well as other publications on specific subjects;
- Organizing annual congresses since 1939, regional conferences and seminars. Creating a prominent platform for bringing down the thoughts within IFA members and for making them known to the world, stimulating the discussion and bringing nuances to these;
- Providing incentives on scientific work such as the Maurice Lauré Prize, the Mitchel B. Carroll Prize and the YIN Scientific Award;
IFA has grown to a truly global association with nearly 13,500 members from 111 countries. In 72 countries IFA members have established IFA Branches. For members in countries where an IFA Branch has not been yet established, IFA facilitates direct membership.