Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Resources / Blog / Tentang Pajak

Cara Mengisi Formulir NPWP

Bagaimana cara mengisi formulir NPWP? Cara mengisi formulir NPWP tidak sulit, kok. Cari tahu disini!

SPT Tahunan 2021: Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Lapor Pajak

Bagaimana cara mengisi formulir NPWP?

Pertanyaan ini biasanya diajukan Anda yang ingin membuat NPWP untuk pertama kalinya. Namun, sebelum mengajukan NPWP kita harus mengisi formulirnya terlebih dahulu. Jangan khawatir, cara mengisi formulir NPWP tidak sulit, kok. Anda hanya tinggal mengisi sesuai petunjuk yang sudah tersedia dalam formulir.

Nah, sebelum kami jelaskan cara mengisi formulir NPWP, sudahkah Anda tahu kenapa Anda harus punya NPWP?

Fungsi NPWP

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) adalah identitas wajib pajak yang dibutuhkan saat menuntaskan hak dan kewajiban perpajakan. Selain dibutuhkan untuk urusan perpajakan, kita juga membutuhkan NPWP untuk berbagai urusan penting seperti membuat paspor, mengajukan pinjamkan bank hingga pembuatan Surat Izin Perdagangan Usaha (SIUP).

Tanpa panjang lebar lagi, untuk menjawab pertanyaan yang diajukan pada awal artikel ini, berikut contoh cara mengisi formulir NPWP.

Langkah Mengisi Formulir NPWP bagian awal

Bagaimana cara mengisi formulir NPWP? Cara mengisi formulir NPWP tidak sulit, kok. Cari tahu disini!

 

1. Kolom Jenis Pendaftaran

Cara mengisi formulir NPWP bagian jenis pendaftaran adalah dengan memberi tanda silang (X) pada kotak “Permohonan Wajib Pajak” jika formulir diisi dan ditandatangani oleh Anda sendiri, atau beri (X) pada “Pendaftaran Secara Jabatan” jika formulir diisi dan ditandatangani oleh petugas.

2. Kolom Nomor LHV/LHP

Cara mengisi formulir NPWP bagian Nomor LHV/LHP adalah dengan menulis nomor LHV/LHP yang mendasari pendaftaran secara jabatan.

 3. Kolom kategori

Cara mengisi formulir NPWP bagian Kategori dengan memberi tanda silang (X) pada kotak yang sesuai dengan Anda yakni:

  • Orang Pribadi.
  • Istri dengan perjanjian pemisahan harta dan penghasilan.
  • Istri memilih menjalankan hak dan kewajiban perpajakan terpisah.
  • Warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan menggantikan yang berhak.
  • Wanita yang telah hidup terpisah berdasarkan putusan hakim.

Cara mengisi formulir NPWP pada bagian Identitas Wajib Pajak

Bagaimana cara mengisi formulir NPWP? Cara mengisi formulir NPWP tidak sulit, kok. Cari tahu disini!

1. Nama Wajib Pajak diisi dengan nama lengkap Anda sesuai dengan KTP atau paspor. Apabila Anda memiliki gelar, masukan gelar Anda pada kotak “Gelar Depan”.

2. Tempat/Tanggal Lahir diisi dengan tempat dan tanggal lahir Anda sesuai dengan KTP atau paspor Anda.

3. Status Perkawinan diisi dengan tanda silang (X) pada kotak “Kawin” apabila Anda sudah dan masih dalam ikatan pernikahan.

4. Kebangsaan diisi dengan tanda silang (X) pada kotak yang sesuai. Cara mengisi formulir NPWP di bagian Kebangsaan ini apabila Anda berkebangsaan Indonesia, isi NIK sesuai dengan yang tertera pada KTP Anda. Untuk WNA, isi asal negara dan nomor paspor Anda.

5. Nomor Telepon/Handphone diisi dengan nomor telepon/handphone aktif yang Anda gunakan saat ini.

6. Email diisi dengan alamat email aktif.

Cara Mengisi Formulir NPWP pada bagian Sumber Penghasilan

Bagaimana cara mengisi formulir NPWP? Cara mengisi formulir NPWP tidak sulit, kok. Cari tahu disini!

1. Pekerjaan dalam hubungan kerja diisi dengan tanda silang (X) pada kotak yang sesuai dengan jenis pekerjaan Anda saat ini.

2. Kegiatan usaha diisi dengan jenis usaha yang Anda lakukan di luar pekerjaan sebagai pegawai. Apabila usaha Anda berdagang, isi merk dagang Anda. Silang “Ya” apabila Anda memiliki karyawan dan “Tidak” jika tidak ada karyawan. Pada metode pembukuan, silang sesuai dengan metode pembukuan yang Anda gunakan.

3. Pekerjaan bebas diisi dengan jenis usaha yang Anda lakukan di luar pekerjaan sebagai karyawan dan di luar kegiatan usaha Anda. Cara mengisi formulir NPWP bagian ini selebihnya sama dengan bagian kegiatan usaha.

4. Lainnya diisi dengan uraian pekerjaan Anda selain sebagai pegawai, pengusaha, atau pekerja bebas

Cara Mengisi Formulir NPWP pada bagian Alamat

Bagaimana cara mengisi formulir NPWP? Cara mengisi formulir NPWP tidak sulit, kok. Cari tahu disini!

1. Alamat tempat tinggal diisi dengan alamat tempat tinggal Anda saat ini. Kolom ini tidak perlu diisi jika Anda mendaftar dengan kategori cabang dan OPPT.

2. Alamat domisili sesuai KTP diisi dengan alamat tempat tinggal Anda sesuai dengan KTP Anda.

3. Alamat usaha diisi dengan alamat tempat usaha Anda.

Cara Mengisi Formulir NPWP pada bagian Informasi Tambahan

Bagaimana cara mengisi formulir NPWP? Cara mengisi formulir NPWP tidak sulit, kok. Cari tahu disini!

1. Jumlah tanggungan diisi dengan jumlah tanggungan Anda saat ini.

2. Kisaran penghasilan per bulan diisi dengan memberi tanda silang (X) kotak yang sesuai dengan penghasilan rata-rata Anda saat ini

Cara mengisi formulir NPWP pada bagian Pernyataan

Bacalah pernyataan yang Anda tulis dan periksa ulang kebenaran data. Jika sudah benar, bubuhkan tanda tangan Anda. Begitulah cara mengisi formulir NPWP. Mudah, bukan?

Nah, setelah NPWP sudah Anda miliki, jangan lupa untuk membayar dan melaporkan pajak Anda ya.

Reading: Cara Mengisi Formulir NPWP