Resources / Blog / Tentang Pajak

OnlinePajak Targetkan Pengumpulan Pajak Rp 15 Triliun di 2017

OnlinePajak akan terus berupaya membantu pemerintah demi menjadikan Tanah Air lebih baik lagi. Tahun ini OnlinePajak ingin berkontribusi menargetkan pengumpulan pajak melalui aplikasi OnlinePajak menjadi Rp 15 triliun.

Jakarta, Februari 2017: DPR dan pemerintah telah menyepakati target penerimaan pajak di 2017 tumbuh 13-15% menjadi Rp 1.498,971 triliun. Sesuai dengan visi OnlinePajak demi membuat Indonesia menjadi lebih baik melalui pengumpulan pajak, kami siap membantu pemerintah mencapai target penerimaan pajak dengan menargetkan pengumpulan pajak melalui aplikasi OnlinePajak 1% dari target pemerintah atau sekitar Rp 15 triliun.

Angka tersebut naik sekitar tujuh kali lipat dari total pengumpulan pajak tahun lalu. Di akhir 2016, total transaksi pajak melalui OnlinePajak mencapai Rp 2,7 triliun melalui 200 ribuan pengguna aktif termasuk di antaranya sejumlah perusahaan besar seperti Tokopedia, Gojek, Kawan Lama Group, PT Astra Otoparts Tbk, dan Huawei Tech Investment.

“OnlinePajak akan terus berupaya membantu pemerintah demi menjadikan Tanah Air lebih baik lagi. Tahun ini kami ingin berkontribusi dengan menaikkan target pengumpulan pajak melalui aplikasi kami menjadi Rp 15 triliun. Kami optimistis dapat melewati target tersebut,” ujar CEO sekaligus Direktur OnlinePajak Charles Guinot di Jakarta, baru-baru ini.

Bagaimana OnlinePajak dapat mencapai target fantastis itu?

Indonesia adalah ladang Usaha Kecil Menengah (UKM). Ini lah target market OnlinePajak. Charles berharap OnlinePajak dapat membantu UKM yang kerepotan dalam melapor pajak, termasuk bagi pengusaha yang dikenakan PPh Final. Saat ini OnlinePajak tengah mengembangkan sistem pelaporan PPh Final dan penggunanya dapat menyetor pajak melalui fitur One Click Pay.

Fitur ini membuat wajib pajak tak perlu lagi datang ke KPP atau bank untuk menyetor pajak. Bahkan, jika pemilik UMKM tak memiliki akun bank sekalipun tetap dapat menyetorkan pajaknya melalui One Click Pay, yang rencananya bakal diluncurkan Maret mendatang.

“Bayangkan jika Anda memiliki usaha dan harus kerepotan mendapatkan ID Billing untuk setor dan lapor pajak. Pergi ke bank atau kantor pelayanan pajak? Kemudian Anda harus membayar ekstra untuk menyetor pajak? Tentu tidak. Solusi yang kami berikan akan selalu efektif dan gratis bagi wajib pajak dan pemerintah,” tutur Charles.

Aplikasi OnlinePajak yang dibangun di bawah bendera PT Achilles Advanced Systems (Achilles) terus berupaya menjadi penyedia jasa aplikasi yang memiliki kredibilitas tinggi sehingga dapat memberikan usaha terbaik bagi wajib pajak tak lupa pula dalam pengelolaan keamanan informasi. Hal ini diperkuat setelah OnlinePajak mendapatkan sertifikasi standar keamanan informasi ISO/IEC 27001: 2013 pada tahun silam.

Reading: OnlinePajak Targetkan Pengumpulan Pajak Rp 15 Triliun di 2017